Prabowo Tegaskan BUMN Bersih dan Koperasi Bangkit Demi Ekonomi

Selasa, 09 September 2025 | 14:33:11 WIB
Prabowo Tegaskan BUMN Bersih dan Koperasi Bangkit Demi Ekonomi

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi nasional harus dibangun melalui BUMN yang bersih, sektor swasta yang kuat, dan kebangkitan koperasi. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan beberapa pemimpin redaksi media nasional di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Pernyataan ini menjadi penegasan komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat, efisien, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Presiden Prabowo, fokus pemerintah saat ini adalah memperbaiki tata kelola BUMN agar bebas dari praktik korupsi, memberi ruang bagi sektor swasta untuk berkembang, serta memperkuat peran koperasi melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. "Swasta yang kuat silakan. UMKM yang sudah jalan monggo. BUMN yang benar kerja. Jangan jadi sumber korupsi, dan koperasi akan bangkit," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemerintah menempatkan transparansi dan profesionalisme sebagai pondasi utama dalam mengelola BUMN, sekaligus mendorong peran sektor swasta dan koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran koperasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui rantai distribusi yang adil dan efisien. Ia mengajak masyarakat untuk merubah pandangan terhadap koperasi, yang selama ini dianggap lemah dan kurang efektif. "Kita sekarang akan melancarkan gerakan koperasi yang real, membangun rantai produksi dari desa," tambahnya. Dengan langkah ini, koperasi diharapkan mampu menjadi tulang punggung ekonomi rakyat, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat tanpa adanya pemotongan atau mark up yang merugikan.

Menurut Prabowo, kebangkitan koperasi sejatinya merupakan kebangkitan ekonomi rakyat. Pemerintah menaruh perhatian khusus agar koperasi dapat menjadi solusi distribusi produk lokal yang efektif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan memperkuat ekonomi nasional secara menyeluruh. Gerakan ini juga diharapkan mendorong munculnya inovasi serta peluang usaha baru di tingkat lokal, sehingga rantai produksi dari desa dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menyinggung komitmen pemerintah dalam membuka lapangan kerja. Ia menyatakan bahwa pemerintahannya telah menciptakan banyak lapangan kerja dan masih memiliki potensi besar ke depan untuk menambah peluang kerja bagi masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari strategi pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan mendorong sektor swasta dan koperasi berperan aktif dalam menciptakan kesempatan kerja.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah menyiapkan skema perlindungan sosial untuk masyarakat yang paling membutuhkan. "Kita juga sudah mengalokasikan bantalan atau jaringan pengaman untuk mereka yang paling susah," jelasnya. Program ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu, tetap mendapat perlindungan dan dukungan dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Presiden juga menyinggung tantangan komunikasi dengan masyarakat. Ia mengakui adanya pihak-pihak yang berupaya menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tetapi menekankan bahwa hal tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk terus berkomunikasi, membuka dialog, dan menegaskan arah kebijakan pemerintah demi kepentingan bangsa. Pendekatan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk transparan dan responsif terhadap aspirasi rakyat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan yang dijalankan.

Dengan menegaskan BUMN yang bersih, swasta yang kuat, dan koperasi yang bangkit, Presiden Prabowo menekankan bahwa keberhasilan ekonomi nasional tidak hanya tergantung pada satu sektor, melainkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Strategi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih sehat, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya saing nasional di tingkat global.

Kebijakan yang diusung juga menjadi bukti bahwa pemerintah menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai fokus utama. Dengan tata kelola BUMN yang transparan, sektor swasta yang dinamis, dan koperasi yang produktif, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah ini sekaligus membuka peluang bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia, memperluas distribusi pendapatan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Gerakan koperasi yang dibangun dari desa juga diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kapasitas produksi, dan menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, di mana setiap lapisan masyarakat memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Dengan strategi menyeluruh yang mencakup BUMN, sektor swasta, dan koperasi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah menempatkan rakyat sebagai pusat pembangunan. Langkah-langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil, berkelanjutan, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, sehingga Indonesia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri.

Terkini

Pemain Badminton Indonesia Bersiap Tampil di Hong Kong Open

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:20 WIB

Real Madrid Siap Perkuat Pertahanan Jelang Musim Baru

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:19 WIB

Barcelona Konfirmasi Rashford Akan Bertahan Sepanjang Musim

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:18 WIB

4 Shio Besok Diprediksi Nikmati Hari dengan Energi Positif

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:15 WIB