JAKARTA - Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra II resmi siap kembali melayani jalur vital Gunungsitoli–Sibolga.
Kehadirannya menandai babak baru bagi mobilitas masyarakat sekaligus memperkuat rantai pasok logistik kawasan Nias. Setelah sempat berhenti beroperasi karena perbaikan, kapal ini hadir dengan standar lebih baik untuk mendukung kebutuhan transportasi.
Dengan demikian, masyarakat kepulauan tidak lagi terhambat dalam menjalin akses menuju pusat ekonomi Sumatera.
ASDP Indonesia Ferry menegaskan bahwa pengoperasian kembali kapal ini bukan sekadar layanan transportasi, tetapi bagian dari tanggung jawab dalam menjembatani wilayah kepulauan Konektivitas darat-laut yang terjaga akan menciptakan kelancaran arus barang dan orang.
Dukungan ASDP bagi Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Direktur Utama ASDP menegaskan bahwa berlayarnya kembali Jatra II merupakan bukti konsistensi dalam menjaga keberlanjutan layanan publik. Kehadirannya membawa harapan baru bagi masyarakat Nias yang menggantungkan roda ekonomi pada akses laut.
Sebagai penyedia layanan penyeberangan, ASDP memikul tanggung jawab besar untuk memastikan transportasi tetap aman dan terjangkau. Dalam konteks wilayah kepulauan, kapal ferry adalah urat nadi yang menopang kegiatan sosial, pendidikan, hingga kesehatan.
Pengoperasian kembali Jatra II akan mempercepat mobilitas barang serta distribusi kebutuhan pokok. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah memperkuat infrastruktur maritim demi menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah terluar.
Fasilitas Lebih Nyaman dan Harga Lebih Terjangkau
Sebelum melanjutkan pelayaran reguler, Jatra II menjalani perbaikan menyeluruh dan uji coba teknis. Proses ini memastikan keamanan serta kelayakan kapal untuk beroperasi. Hanya setelah dinyatakan lulus uji, kapal siap kembali melayani masyarakat.
Tak hanya aman, kapal juga hadir lebih nyaman. ASDP menambahkan fasilitas baru berupa Tatami atau tempat tidur gratis bagi penumpang. Inovasi ini bahkan berdampak pada penurunan harga tiket, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan biaya lebih ringan.
Peningkatan fasilitas sejalan dengan komitmen ASDP menghadirkan transportasi publik yang berkualitas. Mengingat pentingnya layanan penyeberangan bagi masyarakat kepulauan, penambahan fasilitas mencerminkan kepedulian terhadap kebutuhan nyata pengguna jasa.
Corporate Secretary ASDP menegaskan, hadirnya Jatra II bukan hanya soal bisnis, tetapi juga perwujudan pelayanan untuk negara. Dengan tagline We Bridge The Nation, ASDP terus memperluas jangkauan hingga ke daerah terluar seperti Nias.
Peran Vital Bagi Mobilitas dan Logistik Nias
Masyarakat Nias melihat Jatra II sebagai lebih dari sekadar kapal. Bagi mereka, kapal ini adalah jalur utama yang menghubungkan pulau dengan pusat perdagangan di Sumatera. Kehadirannya memastikan logistik dan kebutuhan pokok tidak terputus.
Perwakilan masyarakat menilai, ASDP telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga aksesibilitas daerah dengan infrastruktur terbatas. Hal ini sekaligus memperlihatkan peran penting BUMN dalam membangun konektivitas nasional.
Selain itu, keberadaan Jatra II menjawab tantangan menjelang musim liburan akhir tahun. Dengan kapasitas lebih baik dan harga tiket yang lebih terjangkau, masyarakat dapat bepergian lebih aman, nyaman, dan efisien.
Ke depan, ASDP bertekad tetap berada di garis depan penyediaan transportasi publik. Kapal-kapal seperti Jatra II akan terus menjadi bagian penting dari rantai pasok nasional yang memastikan kebutuhan daerah terpenuhi.