Danantara Optimalkan Listrik Tenaga Sampah Untuk Jakarta dan Bali

Selasa, 30 September 2025 | 14:32:27 WIB
Danantara Optimalkan Listrik Tenaga Sampah Untuk Jakarta dan Bali

JAKARTA - Danantara Indonesia berencana meluncurkan proyek pembangkit listrik tenaga sampah pada akhir Oktober di Jakarta.

Program ini juga akan diperluas ke kota-kota besar lain di Jawa serta pulau Bali, dengan fokus awal mengatasi krisis sampah di ibu kota. Direktur Utama Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan proyek ini mencakup empat hingga lima lokasi di Jakarta.

Kota-kota seperti Bandung, Surabaya, Semarang, dan Bali akan menyusul dalam tahap berikutnya, menandai komitmen perusahaan untuk pengelolaan sampah berbasis energi.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya Danantara untuk memanfaatkan sampah sebagai sumber energi, sekaligus menanggulangi polusi dan meningkatkan kualitas lingkungan di perkotaan.

Skala Proyek dan Dampak Lingkungan

Proyek pembangkit listrik tenaga sampah ini direncanakan di 33 kota seluruh Indonesia. Indonesia menghasilkan sekitar 35 juta metrik ton sampah per tahun, dengan 61 persen tidak dikelola secara efektif, sehingga menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran udara, air, dan tanah.

Dengan memprioritaskan Jakarta, Danantara menargetkan solusi yang dapat memberikan dampak nyata bagi kota metropolitan. Setiap 1.000 ton sampah diperkirakan mampu menghasilkan sekitar 15 megawatt kapasitas listrik per hari, memberikan alternatif energi terbarukan yang signifikan.

Pengelolaan sampah melalui pembangkit listrik ini juga diharapkan menurunkan tumpukan sampah di TPA dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang dan pemanfaatan energi terbarukan.

Kolaborasi Teknologi dan PLN

Danantara menggandeng penyedia teknologi untuk mendukung pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah. Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membeli listrik yang dihasilkan, sehingga integrasi sistem energi dapat berjalan lancar dan efisien.

Rosan menekankan pentingnya kemitraan ini untuk memastikan teknologi yang digunakan tepat guna dan berkelanjutan. Dengan dukungan PLN, listrik yang dihasilkan dapat langsung disalurkan ke jaringan nasional, memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan industri.

Selain itu, pemerintah akan menghapus biaya pembuangan sampah yang sebelumnya dibebankan kepada pemerintah daerah. Danantara akan membiayai studi teknis dan kelayakan, sehingga investasi proyek lebih hemat dan mendorong partisipasi pihak terkait.

Harapan dan Manfaat Jangka Panjang

Proyek pembangkit listrik tenaga sampah ini diyakini akan mengurangi beban lingkungan, sekaligus menyediakan sumber energi tambahan yang bersih dan terbarukan. Dengan mengubah sampah menjadi energi, kota-kota besar di Indonesia dapat meminimalkan polusi sekaligus meningkatkan efisiensi energi.

Selain dampak lingkungan, proyek ini juga membawa manfaat ekonomi. Danantara menekankan bahwa investasi ini akan menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan membuka peluang inovasi di sektor energi terbarukan.

Ke depan, proyek ini diharapkan menjadi model nasional untuk pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada Jakarta dan ekspansi ke kota-kota besar lainnya, Danantara menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.

Melalui inisiatif ini, Danantara memadukan solusi lingkungan dengan energi terbarukan, sekaligus menunjukkan langkah nyata bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan sampah dan energi modern.

Program ini diharapkan memacu kesadaran publik dan pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan serta pemanfaatan sampah yang berkelanjutan.

Terkini

Cara Mudah dan Aman Memulai Investasi Crypto Bagi Pemula

Selasa, 30 September 2025 | 16:14:49 WIB

Smartphone Flagship Xiaomi 17 Pro Max Tawarkan Kamera Leica

Selasa, 30 September 2025 | 16:14:48 WIB

Tips Aman Mengembalikan Akun WhatsApp Yang Terkunci

Selasa, 30 September 2025 | 16:14:47 WIB

Panduan Orang Tua Dampingi Anak Bermain Gadget Dengan Bijak

Selasa, 30 September 2025 | 16:14:44 WIB