Janice Tjen Cetak Sejarah, Petenis Putri Indonesia Masuk Top 100

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:57:35 WIB
Janice Tjen Cetak Sejarah, Petenis Putri Indonesia Masuk Top 100

JAKARTA - Janice Tjen, petenis putri Indonesia, berhasil mencatat sejarah dengan menembus peringkat Top 100 WTA.

Pencapaian ini menandai titik tertinggi dalam kariernya setelah penampilan gemilang di berbagai turnamen internasional.

Menembus Top 100 Dunia

Petenis kelahiran Jakarta berusia 23 tahun ini kini berada di peringkat No.99 dunia, catatan tertinggi sepanjang kariernya. Menurut WTA, Janice memiliki rekor menang/kalah 67/14 yang menunjukkan konsistensi performanya di level internasional.

Selain itu, Janice juga mencatatkan kenaikan peringkat di sektor ganda, menduduki posisi ke-155 dengan catatan menang/kalah 58/23, tertinggi dalam kariernya. Kesuksesan di sektor ganda diperoleh setelah ia merebut gelar WTA 125 Suzhou bersama Aldila Sutjiadi, rekan senegaranya.

Penampilan di WTA 125 Suzhou

Di sektor tunggal WTA 125 Suzhou, Janice berhasil lolos ke babak utama melalui dua pertandingan babak kualifikasi dengan kemenangan straight set. Meski harus terhenti pada babak pertama setelah kalah dari Varvara Lepchenko, pencapaian ini tetap meningkatkan peringkatnya ke posisi 102 dunia.

Sebelum bertanding di Suzhou, Janice sempat kandas di babak pertama WTA 1000 China Open. Namun, performa di babak kualifikasi WTA 125 membuatnya menanjak satu anak tangga. Langkah ini menegaskan kemampuan Janice untuk tetap kompetitif meski menghadapi lawan kuat di turnamen tingkat tinggi.

Debut dan Prestasi di Turnamen Internasional

Sebelum tur Asia, Janice menjalani debut WTA di Sao Paulo, Brasil, pada ajang WTA 250. Ia berhasil menjadi runner-up, yang membuat peringkatnya melesat ke 103 dunia dari posisi 130 setelah penampilan perdananya di US Open.

Pada debut Grand Slam di US Open, Janice tampil gemilang dengan kemenangan babak pertama atas Veronika Kudermetova. Ia menorehkan catatan impresif dengan tidak pernah kalah set pada tiga pertandingan babak kualifikasi, sekaligus mengakhiri penantian panjang Indonesia untuk memiliki petenis tunggal putri di Grand Slam sejak Angelique Widjaja pada 2004.

Konsistensi dan Rekor Profesional

Menurut catatan WTA, sebelum US Open, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya. Dalam periode tersebut, ia mencapai sembilan final ITF dan memenangkan enam gelar.

Konsistensi ini membuat Janice naik lebih dari 200 peringkat, dari posisi 371 ke 149, sebelum melanjutkan debutnya di turnamen major. Prestasi ini menunjukkan dedikasi tinggi dan perkembangan pesat Janice Tjen sebagai atlet tenis putri Indonesia yang patut dibanggakan.

Terkini