JAKARTA - LavAni Navy bersiap menghadapi Indomaret pada laga pembuka final four Livoli Divisi Utama 2025.
Pelatih Erwin Rusni menilai lawan tidak sekuat musim lalu. Tim tetap fokus dan mempersiapkan strategi matang untuk menjaga performa.
Analisis Pelatih Erwin Rusni
Erwin Rusni menyatakan siap menghadapi Indomaret meski lawan pernah memberikan tekanan di final tahun lalu. Menurutnya, kualitas Indomaret saat ini menurun dibandingkan musim sebelumnya. “Tapi mereka tetap tim kuat, lolos ke final four bukan kebetulan,” tegas Erwin.
Sebagai mantan setter Timnas Indonesia, ia menekankan pentingnya strategi dan kesiapan mental pemain agar tidak lengah selama pertandingan.
Rekap Pertandingan Musim Lalu
Pada final tahun lalu, LavAni sempat tertinggal dua set dari Indomaret sebelum bangkit memenangkan tiga set berikutnya. Kemenangan 3-2 tersebut menjadi bukti ketangguhan tim besutan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Erwin menekankan pengalaman itu menjadi pelajaran berharga bagi timnya.
Momen comeback itu menunjukkan kemampuan LavAni menyesuaikan strategi saat menghadapi tekanan lawan yang kuat.
Persiapan Tim Indomaret
Manajer Indomaret, Sutono, mengakui persiapan tim tidak optimal tahun ini. Beberapa pemain mereka mengikuti turnamen di dalam dan luar negeri sehingga fokus tim terbagi. “Kami tetap evaluasi dan memperbaiki kekurangan dari babak penyisihan,” ujar Sutono.
Meski persiapan kurang maksimal, tim berharap performa Alvin Daniel dan rekan-rekan tetap kompetitif di final four.
Prospek Final Four Livoli 2025
LavAni juara Pul A dengan catatan tidak terkalahkan dan tidak kehilangan satu set pun. Sedangkan Indomaret menjadi runner-up Pul B pada putaran reguler kedua di Bojonegoro. Selain LavAni dan Indomaret, TNI AU Electric dan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi juga bertanding di final four.
Turnamen ini menampilkan kombinasi tim kuat dan strategi beragam, menjanjikan laga seru hingga akhir pertandingan.
LavAni Navy optimis menghadapi laga pembuka final four meski lawan pernah menahan mereka musim lalu. Persiapan matang dan strategi adaptif menjadi kunci. Indomaret tetap diperhitungkan walau persiapan kurang optimal, sementara LavAni mengandalkan pengalaman dan performa pemain.
Dengan empat tim putra yang kompetitif, final four Livoli Divisi Utama 2025 diprediksi berlangsung sengit dan penuh aksi menarik.