Prakiraan Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025, Hujan Meluas Nasional

Jumat, 10 Oktober 2025 | 13:02:31 WIB
Prakiraan Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025, Hujan Meluas Nasional

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan cuaca nasional untuk Jumat, 10 Oktober 2025. Berdasarkan analisis terbaru, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian besar kota besar di Indonesia.

Beberapa wilayah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir dan angin kencang, terutama di kawasan Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, serta Indonesia bagian timur.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat, terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau berkendara. 

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir di sejumlah daerah, yang berpotensi menimbulkan genangan air atau gangguan lalu lintas.

Sumatra Didominasi Hujan, Pekanbaru dan Medan Perlu Waspada Petir

Pulau Sumatra menjadi salah satu wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan cukup merata pada hari ini. Berdasarkan data BMKG:

Banda Aceh diprakirakan mengalami hujan ringan, sementara Medan dan Tanjung Pinang berpotensi hujan berintensitas sedang.

Padang dilaporkan dalam kondisi berawan tebal, sedangkan Pekanbaru perlu mewaspadai hujan disertai petir.

Sementara itu, sejumlah kota lain seperti Jambi, Bengkulu, Palembang, Padang Panjang, hingga Bandar Lampung, diperkirakan akan mengalami hujan ringan sepanjang hari.

Kondisi ini menunjukkan bahwa wilayah barat Indonesia masih berada di bawah pengaruh awan konvektif aktif yang memicu pembentukan hujan lokal. BMKG meminta masyarakat di daerah dataran rendah dan pesisir untuk berhati-hati terhadap potensi banjir lokal akibat curah hujan singkat namun deras.

Cuaca di Pulau Jawa Cenderung Lembap, Surabaya Udara Kabur

Di Pulau Jawa, cuaca relatif lebih stabil, namun tetap ada potensi hujan ringan di beberapa daerah. BMKG mencatat bahwa Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada siang hingga sore hari.

Sementara itu, Surabaya mengalami udara kabur, menandakan adanya kelembapan tinggi dengan jarak pandang yang sedikit berkurang, kemungkinan akibat akumulasi polusi udara atau partikel debu.

 BMKG menyarankan masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan untuk menggunakan masker, terutama bagi penderita gangguan pernapasan.

Kondisi cuaca lembap di Pulau Jawa juga bisa menjadi indikasi awal peralihan menuju musim hujan, yang diperkirakan akan mulai aktif di sebagian besar wilayah Jawa pada pertengahan Oktober 2025.

Bali dan Nusa Tenggara: Cuaca Bervariasi, Kupang Waspadai Petir

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara menunjukkan variasi cuaca yang cukup signifikan. Berdasarkan laporan BMKG:

Denpasar diperkirakan berawan, sedangkan Mataram berpotensi mengalami hujan ringan.

Kupang menjadi daerah yang perlu mewaspadai hujan disertai petir, terutama pada sore hingga malam hari.

Kondisi ini menunjukkan adanya pertemuan massa udara lembap dari selatan dan timur Indonesia, yang memperkuat potensi hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Kalimantan dan Sulawesi Masih Dibayangi Awan Tebal dan Hujan

BMKG menyebutkan bahwa wilayah Kalimantan didominasi kondisi berawan tebal dengan potensi hujan di sejumlah titik.

Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin akan mengalami awan tebal sepanjang hari, sedangkan Pontianak diprediksi hujan ringan.

Di sisi lain, Tanjung Selor perlu mewaspadai hujan disertai petir, yang dapat terjadi pada malam hari.

Untuk wilayah Sulawesi, cuaca juga relatif tidak menentu.

Makassar dilaporkan berawan tebal, sementara Palu, Gorontalo, Kendari, dan Manado diperkirakan mengalami hujan ringan.

Adapun Mamuju berpotensi mengalami hujan sedang dengan kemungkinan meningkatnya kelembapan udara di malam hari.

BMKG memperingatkan bahwa kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas penerbangan dan pelayaran, khususnya di wilayah tengah Indonesia yang kerap dilalui awan cumulonimbus.

Indonesia Timur: Hujan Masih Mendominasi

Wilayah Indonesia bagian timur masih dipengaruhi pola cuaca basah. Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat.

Manokwari dilaporkan berawan tebal, sementara Ternate, Sorong, Ambon, Jayapura, Wamena, dan Jayawijaya berpotensi mengalami hujan ringan.

Sementara itu, Nabire dan Merauke diprakirakan mengalami hujan sedang, yang bisa berlanjut hingga malam hari.

Kondisi ini disebabkan oleh konvergensi angin di wilayah timur Indonesia, yang memicu pertumbuhan awan hujan cukup intens. BMKG meminta warga setempat untuk berhati-hati terhadap potensi tanah longsor di daerah berbukit dan curam.

BMKG: Cuaca Dapat Berubah Sewaktu-Waktu

BMKG menegaskan bahwa prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum yang dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada perkembangan dinamika atmosfer harian.

 Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk memantau pembaruan cuaca secara berkala melalui aplikasi Info BMKG atau situs resmi bmkg.go.id.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana, seperti daerah pesisir atau lereng pegunungan, perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai angin kencang dan petir.

Penutup: Tetap Siaga, Jaga Aktivitas dan Keselamatan

Dengan kondisi cuaca yang diperkirakan hujan hampir merata di berbagai kota besar, masyarakat diimbau untuk menyesuaikan aktivitas harian, terutama di luar ruangan. Siapkan payung atau jas hujan, dan hindari berteduh di bawah pohon atau tiang listrik saat hujan petir terjadi.

Cuaca pada Jumat, 10 Oktober 2025, mencerminkan dinamika atmosfer yang kompleks di Indonesia. Masyarakat diharapkan untuk tetap siaga dan bijak menghadapi perubahan cuaca, serta menjadikan informasi dari BMKG sebagai panduan utama untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga.

Terkini