JAKARTA – Fenomena kuliner kekinian terus menunjukkan geliatnya, termasuk di Kota Tangerang yang kini menjadi surga bagi pencinta jajanan modern. Salah satu kuliner yang tengah digandrungi berbagai kalangan adalah dimsum mentai—varian dimsum yang disajikan dengan saus mentai gurih khas Jepang. Di antara banyak pelaku UMKM kuliner, nama Warung Dapoer Abika mencuat sebagai destinasi favorit baru berkat sajian dimsumnya yang laris manis hingga ribuan butir per hari.
Dapoer Abika, yang berlokasi di Kota Tangerang, menawarkan berbagai varian dimsum berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Salah satu menu andalannya, dimsum mentai, menjadi primadona di kalangan pembeli, khususnya generasi muda.
“Menu yang paling banyak diminati adalah dimsum mentai. Tapi kami juga menyediakan varian lain, seperti dimsum bakar dan dimsum frozen,” ungkap pemilik Dapoer Abika, Fenitha Angkuna, saat ditemui.
Fenitha, yang akrab disapa Fen, menceritakan bahwa usahanya dimulai dari hobi sederhana membuat camilan rumahan untuk keluarga. Siapa sangka, dari dapur kecil di akhir tahun 2024, bisnis rumahan itu kini berkembang pesat dan menarik perhatian banyak penggemar kuliner.
“Awalnya hanya iseng-iseng buat camilan untuk keluarga. Tapi setelah saya unggah ke media sosial, ternyata banyak yang tertarik dan memesan. Dari situlah saya mulai serius menekuni usaha ini,” tutur Fenitha.
Sajikan Rasa Premium, Harga Tetap Bersahabat
Salah satu kunci sukses Dapoer Abika terletak pada kualitas bahan dan harga yang ramah di kantong. Dimsum yang ditawarkan dibuat dari bahan-bahan premium dengan isian daging ayam atau udang yang melimpah. Selain itu, pilihan saus, terutama saus mentai buatan sendiri, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan.
Fenitha menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan berbagai paket hemat, mulai dari isi empat hingga enam belas butir dimsum, dengan harga mulai Rp3.000-an saja per butir.
“Kami menyediakan paket dimsum isi empat hingga enam belas butir. Selain itu, kami juga menerima pemesanan dalam jumlah besar untuk berbagai acara,” jelasnya.
Keunggulan lainnya, Dapoer Abika juga menerima pesanan untuk berbagai kebutuhan seperti arisan, ulang tahun, hingga kegiatan komunitas. Hal ini menjadikan warungnya tidak hanya sebagai tempat jajan, tetapi juga solusi kuliner praktis untuk berbagai momen spesial.
Tak Hanya Dimsum, Menu Lain Juga Jadi Incaran
Tidak berhenti di dimsum, Dapoer Abika juga menghadirkan aneka menu khas lainnya seperti pempek, tekwan, hingga es cemil, sebuah sajian dessert kekinian yang menyegarkan. Semua menu tersebut disiapkan dengan resep rumahan, tanpa bahan pengawet, dan tentunya dengan cita rasa yang otentik.
Popularitas Dapoer Abika tidak hanya terlihat dari jumlah pelanggan harian, tetapi juga dari tingginya permintaan pesanan online dan pre-order. Fenitha mengungkapkan bahwa sebagian besar pemesanan kini datang melalui media sosial dan aplikasi pesan antar makanan.
“Alhamdulillah, sekarang pemesanan bisa sampai ribuan butir per hari, terutama saat akhir pekan atau menjelang acara-acara besar,” ujar Fenitha.
UMKM Kuliner Semakin Tangguh di Tengah Persaingan
Keberhasilan Fenitha melalui Dapoer Abika menjadi bukti bahwa pelaku UMKM lokal mampu bersaing dan berinovasi di tengah tren kuliner yang terus berkembang. Dengan mengandalkan kualitas rasa, kreativitas varian, dan pemasaran digital yang efektif, Dapoer Abika kini menjadi salah satu destinasi kuliner yang paling diburu warga Tangerang.
Fenitha berharap agar ke depan, UMKM seperti miliknya bisa terus tumbuh dan berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi lokal, khususnya di sektor kuliner.
“Saya ingin Dapoer Abika bisa membuka cabang suatu hari nanti, agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan juga membuka lapangan kerja baru,” pungkasnya.
Dengan semangat wirausaha dan dedikasi pada kualitas, Dapoer Abika bukan sekadar warung camilan biasa. Ia menjelma menjadi ikon baru kuliner kekinian di Tangerang yang patut diperhitungkan, terutama bagi para pencinta dimsum dan kuliner rasa premium harga bersahabat.