JAKARTA – Musim penghujan kembali membawa dampak serius bagi sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Desa Kebomelati, Kecamatan Plumpang, akibat meluapnya aliran Sungai Bengawan Solo. Bencana banjir yang melanda desa tersebut tidak hanya menggenangi permukiman, tetapi juga melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat, terutama para petani.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Pabrik Tuban menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako kepada 85 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir. Penyaluran bantuan dilakukan pada Selasa,dan menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR perusahaan.

SIG Bergerak Cepat Salurkan Bantuan

Bantuan sembako tersebut disalurkan langsung ke lokasi terdampak oleh tim SIG Pabrik Tuban. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan dasar lainnya, guna membantu meringankan beban warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari pascabanjir.

Senior Manager of Unit Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Dharma Sunyata, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya hadir sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai mitra sosial masyarakat, terutama dalam situasi darurat.

"Kami turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa warga Desa Kebomelati. Bantuan ini adalah bentuk solidaritas kami untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak," ujar Dharma Sunyata saat kegiatan penyaluran bantuan.

Ia juga menambahkan, keberadaan SIG sebagai perusahaan semen milik negara memiliki tanggung jawab moral untuk terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan sosial masyarakat di sekitar wilayah operasional.

“Semoga keberadaan perusahaan semen milik negara ini dapat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tambah Dharma.

Banjir Lumpuhkan Aktivitas Pertanian Warga

Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Bengawan Solo ini telah berlangsung selama beberapa hari dan mengakibatkan banyak lahan pertanian terendam. Hal ini membuat para petani di Desa Kebomelati kehilangan mata pencaharian sementara waktu. Tak hanya itu, rumah-rumah warga juga terdampak, sehingga mereka harus menghentikan aktivitas harian dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Desa Kebomelati, Moenidjan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh SIG. Ia menyebut bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi warga yang tengah kesulitan.

“Bantuan paket sembako ini sangat berarti bagi 85 KK warga kami yang terdampak banjir,” ujar Moenidjan saat penyaluran bantuan, didampingi oleh Camat Plumpang, Saefiyudin.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah hulu Bengawan Solo masih tinggi.

“Mari kita sama-sama berdoa agar di bagian hulu tidak terjadi hujan lebat yang bisa menyebabkan banjir susulan,” harapnya.

Apresiasi Pemerintah Daerah terhadap Dukungan Swasta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban turut memberikan apresiasi atas sinergi yang dibangun antara perusahaan swasta dan pemerintah daerah dalam merespons bencana alam yang terjadi. Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memastikan bantuan tepat sasaran.

“Pak Camat dan Pak Kades telah melakukan penyisiran dan pendataan dengan baik. Sehingga, kami pastikan sembako ini tepat sasaran dan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan,” tegas Sudarmaji.

BPBD juga menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi dan menyiagakan personel di lokasi rawan banjir untuk memberikan bantuan cepat jika terjadi hal serupa di masa mendatang.

SIG Komitmen Dukung Ketangguhan Sosial Masyarakat

Sebagai perusahaan BUMN yang beroperasi di Tuban, SIG memiliki komitmen tinggi dalam mendukung ketangguhan sosial masyarakat melalui program-program CSR yang berkelanjutan. Penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Kebomelati ini merupakan salah satu contoh dari komitmen tersebut.

Dengan pendekatan tanggap darurat yang cepat dan tepat sasaran, SIG berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu proses pemulihan pascabencana secara bertahap.

Kegiatan bantuan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian perusahaan terhadap bencana, namun juga memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan sosial di tengah tantangan perubahan iklim dan bencana alam.