JAKARTA - PT Pertamina menyesuaikan harga BBM jenis nonsubsidi di berbagai provinsi dengan mempertimbangkan harga minyak dunia
Penurunan harga terbaru berlaku pada Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. BBM bersubsidi, termasuk Pertalite dan Solar, tidak mengalami perubahan sehingga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Di Jawa Barat, harga Pertamax Turbo turun dari Rp13.200 menjadi Rp13.100 per liter. Dexlite juga mengalami penurunan menjadi Rp13.600, sementara Pertamina Dex turun dari Rp14.150 menjadi Rp13.600 per liter.
Penyesuaian harga ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat sekaligus menyesuaikan dengan fluktuasi pasar minyak global. Penurunan harga juga berlaku di beberapa kota besar lainnya.
Di DKI Jakarta dan sekitarnya, Pertamax Turbo dijual Rp13.100, Pertamax Green Rp13.000, Pertamina Dex Rp13.850, dan Dexlite Rp13.600 per liter. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk menyediakan harga BBM yang kompetitif dan tetap terjangkau di seluruh wilayah Indonesia.
Daftar Harga BBM Berdasarkan Wilayah
Harga BBM berbeda-beda di setiap provinsi, menyesuaikan kondisi pasar dan distribusi. Di Provinsi Aceh, Pertamax Turbo dipatok Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.150, dan Dexlite turun dari Rp14.150 menjadi Rp13.900 per liter.
Sementara di Free Trade Zone (FTZ) Sabang, harga Pertamax Rp11.500 dan Dexlite Rp12.700, lebih murah dibanding wilayah lain karena keringanan distribusi di zona perdagangan bebas.
Di Provinsi Sumatera Utara, harga Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.150, dan Dexlite Rp13.900. Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau mencatat harga Pertamax Turbo Rp13.700, Pertamax Rp12.800, Pertamina Dex Rp14.450, dan Dexlite Rp14.200 per liter.
FTZ Batam lebih kompetitif dengan Pertamax Turbo Rp12.450, Pertamax Rp11.700, Pertamina Dex Rp13.150, dan Dexlite Rp12.900
Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung menunjukkan harga yang seragam, yakni Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.150, dan Dexlite Rp13.900 per liter. Konsistensi harga ini mempermudah masyarakat dalam merencanakan kebutuhan BBM sehari-hari.
Harga BBM di Pulau Jawa
Di Pulau Jawa, harga BBM nonsubsidi cenderung stabil. DKI Jakarta dan Banten memiliki Pertamax Turbo Rp13.100, Pertamax Green Rp13.000, Pertamax Rp12.200, Pertamina Dex Rp13.850, dan Dexlite Rp13.600 per liter.
Begitu pula di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali, harga Pertamax Turbo berada di Rp13.100, Pertamax Green Rp13.000, Pertamax Rp12.200, Pertamina Dex Rp13.850, dan Dexlite Rp13.600.
Harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tetap tidak berubah di wilayah ini, memberikan kepastian bagi konsumen yang mengandalkan jenis BBM tersebut. Penyesuaian ini membantu menyeimbangkan kebutuhan masyarakat serta menjaga kestabilan harga di pasar domestik.
Selain itu, penyesuaian harga di Pulau Jawa mempertimbangkan distribusi yang efisien dan tingginya permintaan masyarakat. Dengan harga yang relatif stabil, masyarakat dapat menyesuaikan anggaran transportasi dan operasional tanpa terbebani fluktuasi harga BBM yang tajam.
Harga BBM di Luar Pulau Jawa
Di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, harga BBM nonsubsidi sedikit lebih tinggi, tergantung biaya distribusi dan lokasi SPBU.Misalnya, di Kalimantan Selatan, Pertamax Turbo dijual Rp13.700, Pertamax Rp12.800, Pertamina Dex Rp14.450, dan Dexlite Rp14.200 per liter
Di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, harga Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.150, dan Dexlite Rp13.900.
Di Sulawesi, termasuk Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat, harga Pertamax Turbo Rp13.400, Pertamax Rp12.500, Pertamina Dex Rp14.150, dan Dexlite Rp13.900 per liter.
Wilayah Maluku dan Maluku Utara menawarkan Pertamax Rp12.500 dan Dexlite Rp13.900. Provinsi Papua dan sekitarnya memiliki harga yang relatif seragam. Pertamax Turbo dijual Rp13.400 di beberapa wilayah, sementara Dexlite Rp13.900.
Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya memiliki harga Pertamina Dex Rp14.150–Rp14.450 per liter. Penyesuaian harga di luar Pulau Jawa mempertimbangkan biaya logistik yang lebih tinggi dan akses distribusi yang lebih kompleks.
Penyesuaian harga ini bertujuan menjaga ketersediaan BBM di seluruh wilayah Indonesia, memastikan masyarakat tetap memperoleh BBM dengan harga wajar.
Free Trade Zone seperti Batam dan Sabang menampilkan harga lebih kompetitif, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mempermudah masyarakat mengakses BBM dengan harga lebih terjangkau.
Dengan rincian ini, konsumen di seluruh Indonesia dapat mengetahui harga BBM terbaru, merencanakan kebutuhan transportasi, dan menyesuaikan anggaran harian mereka.
Penyesuaian harga BBM ini juga mencerminkan upaya Pertamina menyeimbangkan harga domestik dengan kondisi pasar global, sambil tetap mempertahankan ketersediaan BBM untuk masyarakat di seluruh pelosok negeri.
