Badminton

Perjuangan Ganda Putri Indonesia di Ajang Badminton Internasional Oktober

Perjuangan Ganda Putri Indonesia di Ajang Badminton Internasional Oktober
Perjuangan Ganda Putri Indonesia di Ajang Badminton Internasional Oktober

JAKARTA - Turnamen bulu tangkis dalam kalender BWF memasuki jeda sejenak setelah Korea Open 2025 yang berakhir 28 September.

Kompetisi baru akan dimulai kembali pada Oktober dengan sejumlah turnamen di Eropa sebagai fokus utama.

Arctic Open 2025 membuka rangkaian turnamen pada 7–12 Oktober, dengan Indonesia mengirim tiga wakil ganda putri: Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari. Tahun lalu, Jonatan Christie menjadi runner-up tunggal putra di turnamen ini.

China menjadi juara umum Arctic Open 2024 dengan tiga gelar dari tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Hasil ini memberi tekanan tambahan bagi wakil Indonesia untuk menunjukkan performa maksimal di turnamen mendatang.

Denmark dan French Open Target Utama

Rombongan besar Indonesia dijadwalkan tampil pada Denmark Open 2025, turnamen Super 750. Indonesia terakhir menjuarai Denmark Open melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

French Open 2025 juga menjadi perhatian, masuk kategori Super 750. Tahun lalu, Indonesia tidak meraih gelar, sementara China memenangi tunggal putra dan ganda putri. Turnamen ini diharapkan menjadi ajang pengukuhan performa pemain Indonesia.

Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan akan menjadi pasangan yang menarik di turnamen internasional ini. Setelah reuni di Korea Open 2025, perjalanan mereka terhenti di perempat final, namun pengalaman mereka tetap menjadi sorotan.

Persiapan dan Strategi Pemain

Sejak Olimpiade Paris 2024, Chen dan Jia tampil di beberapa turnamen BWF. Mereka mencapai semifinal BWF World Tour Finals 2024 dan tampil dominan dalam Sudirman Cup 2025 melawan Aljazair, menang hanya dalam 22 menit.

Setelah China Masters 2025, Jia menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah tampil kembali di depan penonton dan memberi yang terbaik. Chen menambahkan bahwa ia merasa lelah karena intensitas latihan yang berbeda dari sebelumnya.

Ekspektasi mereka sederhana: bermain di putaran lebih banyak, menunjukkan kemampuan terbaik, dan memberikan tontonan menarik bagi penggemar. Fokus tetap pada konsistensi performa, bukan sekadar hasil akhir.

Jadwal Turnamen Oktober 2025

Rangkaian turnamen Oktober mencakup: Arctic Open 7–12 Oktober (Super 500), Denmark Open 14–19 Oktober (Super 750), Malaysia Super 100 14–19 Oktober, Indonesia Masters Super 100 II 21–26 Oktober, French Open 21–26 Oktober (Super 750), dan Hylo Open 28 Oktober–2 November (Super 300).

Dengan jadwal padat di Eropa dan Asia Tenggara, pemain Indonesia diharapkan menjaga kondisi fisik dan mental. Setiap turnamen menjadi peluang untuk mengasah kemampuan sekaligus menunjukkan kualitas bulu tangkis Merah Putih di pentas internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index