JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan adanya potensi hujan ringan hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia.
Beberapa daerah juga berpotensi mengalami hujan disertai petir, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kondisi ini menunjukkan cuaca hari ini cukup dinamis dan memerlukan kewaspadaan masyarakat.
Masyarakat diimbau menyesuaikan aktivitas luar ruangan dengan kondisi cuaca. Pergerakan awan hujan dapat berubah cepat sehingga pemantauan harian sangat diperlukan. Dengan informasi cuaca yang akurat, masyarakat dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat hujan dan angin kencang.
Cuaca yang bervariasi ini memengaruhi kegiatan transportasi, pertanian, dan kegiatan ekonomi lainnya. Perubahan mendadak pada intensitas hujan atau arah angin dapat memicu gangguan di berbagai sektor. Oleh karena itu, kewaspadaan dan persiapan menjadi kunci menghadapi cuaca ekstrem.
Kondisi Cuaca di Kota-Kota Besar
Di Pulau Sumatera, hujan ringan terjadi di Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, Jambi, dan Pangkal Pinang. Sementara hujan sedang tercatat di Palembang dan hujan disertai petir terjadi di Pekanbaru dan Bandar Lampung.
Pulau Jawa mengalami hujan ringan di Serang, Semarang, Jakarta, dan Surabaya, sedangkan Bandung dan Yogyakarta berpotensi hujan disertai petir. Pulau Bali dan Nusa Tenggara didominasi cuaca cerah berawan, dengan Denpasar dan Mataram berawan tebal dan Kupang cerah berawan.
Di Pulau Kalimantan, hujan ringan tercatat di Pontianak, Samarinda, dan Palangkaraya, sementara Tanjung Selor dan Banjarmasin berpotensi hujan disertai petir. Pulau Sulawesi menunjukkan kondisi berawan tebal di Makassar dan Kendari, dengan Palu, Gorontalo, Mamuju, dan Manado mengalami hujan ringan.
Fenomena Cuaca Menonjol
BMKG melaporkan bibit siklon tropis 93W di Laut Filipina bagian timur bergerak ke barat, membentuk daerah konfluensi di utara Papua. Fenomena ini memperlambat aliran angin dan berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di Maluku Utara, Papua Barat, hingga Papua Tengah.
Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di Maluku dan perairan sekitarnya. Pertumbuhan awan hujan diperkirakan cukup signifikan di sepanjang wilayah konvergensi. Di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan Lampung, kecepatan angin permukaan mencapai lebih dari 25 knot, memicu gelombang tinggi 2,5–4 meter.
Fenomena cuaca ini menandakan masyarakat di wilayah rawan perlu meningkatkan kewaspadaan. Perubahan tekanan udara dan sirkulasi angin dapat memicu hujan lebat serta kondisi laut berombak tinggi. Peringatan dini menjadi penting untuk keselamatan transportasi laut dan aktivitas warga pesisir.
Peringatan dan Tips Masyarakat
Masyarakat diminta waspada terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah, termasuk Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Papua. Aktivitas di luar ruangan sebaiknya disesuaikan dengan prakiraan cuaca.
Suhu udara di sejumlah kota besar berkisar antara 31–35°C, termasuk di Pangkalpinang, Serang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kondisi ini menunjukkan potensi cuaca panas di siang hari meski hujan berpotensi turun secara sporadis.
Prakiraan cuaca ini memberikan gambaran umum kondisi atmosfer, tetapi masyarakat tetap disarankan memantau aplikasi resmi cuaca untuk informasi lebih detail dan akurat. Dengan pemahaman cuaca yang baik, risiko gangguan aktivitas maupun kerugian akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan.