JAKARTA - Persaingan smartphone flagship semakin memanas dengan hadirnya Vivo X300, perangkat terbaru yang mengedepankan layar ultra-immersif dan kamera resolusi tinggi. Vivo tidak hanya menghadirkan desain tipis dan elegan, tetapi juga menambahkan teknologi layar serta fotografi yang berpotensi menyaingi produk dari Apple maupun Samsung.
Product Manager Vivo, Han Boxiao, melalui unggahan resmi di Weibo, mengungkapkan bahwa Vivo X300 akan membawa bezel empat sisi tertipis yang pernah ada di lini produk Vivo. Teknologi Low-Injection Pressure Overmolding (LIPO) yang digunakan memungkinkan layar tampil seolah benar-benar edge-to-edge. Sudut yang dibuat membulat besar juga memperbaiki kenyamanan genggaman, sehingga ponsel ini bukan sekadar memukau secara visual tetapi juga nyaman digunakan.
Layar BOE Q10 Plus dengan Warna Akurat
Vivo X300 mengusung panel Q10 Plus dari BOE yang merupakan hasil kerja sama strategis. Material pemancar cahaya terbaru ini diklaim menghadirkan kecerahan lebih tinggi, reproduksi warna lebih akurat, dan konsumsi daya yang lebih hemat. Dukungan kalibrasi “Zeiss Master Color” memastikan warna tampak natural, sehingga cocok untuk menonton film, bermain game, maupun menikmati foto resolusi tinggi.
Dengan pendekatan tersebut, Vivo berusaha menawarkan pengalaman layar premium yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga ramah energi. Hal ini memberi nilai tambah terutama bagi pengguna yang banyak menghabiskan waktu menikmati konten multimedia di smartphone.
Teknologi Perlindungan Mata
Satu lagi inovasi yang dibawa Vivo X300 adalah teknologi perlindungan mata. Ponsel ini menghadirkan kombinasi PWM high frequency 2160 Hz dan DC Dimming, yang keduanya dapat digunakan pada tingkat kecerahan maksimal. Teknologi ganda ini memberi keleluasaan pengguna memilih mode sesuai preferensi, sekaligus membantu mengurangi ketegangan mata akibat flicker layar.
Selain itu, OriginOS 6 turut mendukung pengalaman visual lebih nyaman dengan fitur visual comfort. Upaya Vivo ini jelas diarahkan pada konsumen yang sering menggunakan perangkat dalam waktu lama, seperti membaca, menonton video, atau bekerja dengan aplikasi digital.
Ukuran Layar dan Performa
Untuk dimensi, Vivo X300 diperkirakan memiliki layar berukuran 6,3 inci, sementara varian Vivo X300 Pro tampil lebih besar dengan bentang 6,8 inci. Keduanya ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9500 yang menjadi salah satu prosesor unggulan terbaru.
Chipset ini diharapkan mampu memberikan performa tangguh baik untuk multitasking maupun kebutuhan gaming. Perangkat dijadwalkan meluncur di Tiongkok pada Oktober 2025, dengan kemungkinan ekspansi ke pasar global pada akhir tahun atau awal 2026.
Kamera 200 MP dengan Sensor Samsung HPB
Sektor fotografi menjadi salah satu keunggulan utama Vivo X300. Perangkat ini mengusung kamera utama 200 MP dengan sensor eksklusif Samsung HPB berukuran 1/1.4 inci. Sensor ini, yang disebut dengan kode “Thanos”, dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS) tingkat CIPA 4.5 untuk menghasilkan foto dan video lebih stabil.
Untuk varian Vivo X300 Pro, Vivo secara resmi mengonfirmasi kehadiran kamera periskop telefoto 200 MP. Kamera ini juga menggunakan sensor Samsung HPB Thanos, namun dengan peningkatan signifikan berupa aperture besar, lapisan Zeiss T* anti-aberration, lensa fluorit, serta stabilisasi hingga CIPA 5.5. Kehadiran kamera telefoto ini jelas memberi keunggulan bagi pengguna yang gemar fotografi jarak jauh dengan detail tinggi.
Tidak hanya itu, laporan tambahan menyebutkan adanya kamera ultra-wide 50 MP yang turut melengkapi konfigurasi. Vivo juga mengembangkan sistem pengolah citra internal bernama Vivo Engine. Teknologi ini didesain untuk meningkatkan kualitas foto dan video secara real-time, menghadirkan hasil tangkapan yang lebih tajam dan natural.
Strategi Menantang Kompetitor
Dengan kombinasi layar imersif, desain bezel super tipis, serta kamera 200 MP bertenaga, Vivo X300 diposisikan untuk menantang dominasi iPhone 16 Pro dan Samsung Galaxy S25 Ultra. Vivo tidak hanya fokus pada inovasi hardware, tetapi juga menitikberatkan pada pengalaman pengguna, terutama dari sisi kenyamanan visual dan kemampuan fotografi profesional.
Peluncuran Vivo X300 sekaligus menunjukkan arah baru persaingan di pasar flagship. Jika sebelumnya produsen berlomba menghadirkan layar lipat atau fitur gaming, kini kompetisi juga berfokus pada kualitas tampilan dan kamera beresolusi tinggi.
Vivo X300 hadir bukan sekadar sebagai ponsel flagship biasa, melainkan perangkat yang menggabungkan desain, teknologi layar mutakhir, dan kemampuan kamera profesional. Dengan bezel empat sisi tertipis berkat teknologi LIPO, layar BOE Q10 Plus dengan kalibrasi Zeiss Master Color, serta perlindungan mata ganda PWM 2160 Hz + DC Dimming, pengguna ditawari pengalaman visual kelas atas.
Di sisi performa, chipset Dimensity 9500 menjanjikan kecepatan dan efisiensi, sementara kamera 200 MP dengan sensor Samsung HPB menjadi senjata andalan dalam fotografi. Dukungan sistem Vivo Engine semakin memperkuat hasil tangkapan gambar maupun video.
Dengan rencana peluncuran global, Vivo X300 berpotensi menjadi salah satu smartphone paling menarik di akhir 2025. Desain modern, fitur premium, dan kamera yang siap bersaing dengan raksasa industri menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan perangkat flagship dengan inovasi nyata.