Kemenaker

Program Magang Nasional, Kemenaker Pastikan Validitas Data Peserta

Program Magang Nasional, Kemenaker Pastikan Validitas Data Peserta
Program Magang Nasional, Kemenaker Pastikan Validitas Data Peserta

JAKARTA - Sejumlah calon peserta program magang nasional mengeluhkan munculnya notifikasi “tidak memenuhi syarat” saat mendaftar melalui platform SIAPKerja.

Kemenaker menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena proses sinkronisasi data dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi masih berlangsung. Para lulusan tetap bisa mengikuti program magang jika memenuhi semua persyaratan resmi.

Keluhan Warganet di Media Sosial

Lini masa media sosial X diramaikan oleh keluhan warganet terkait pendaftaran program magang nasional bagi fresh graduate. Banyak yang menemukan notifikasi bahwa data mereka “tidak memenuhi syarat” meskipun semua informasi pribadi sudah diisi dengan benar.

"Magang kemnaker kmrn, profil udah hijau udh verif trs pas cek lagi koo tulisannya mohon maaf anda tidak memenuhi syarat untuk mendaftar program magang, itu kira kira salah dimana ya? aku pake ijazah, semua data diri udh di isi juga, ada yang tau?" tulis akun @w******s.

Fenomena serupa dialami oleh banyak pengguna, sebagian mengaitkannya dengan laman yang sempat down karena pendaftaran resmi program baru dibuka beberapa hari kemudian.

Penjelasan Resmi Kemenaker

Biro Humas Kemenaker menjelaskan bahwa data peserta magang harus memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker). Hanya peserta yang memenuhi tiga syarat utama yang bisa mengikuti proses rekrutmen pemagangan.

Persyaratan pertama, peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia dengan NIK yang sah. Kedua, peserta merupakan lulusan program pendidikan Diploma atau Sarjana paling lama satu tahun saat mendaftar, dihitung sejak tanggal ijazah diterbitkan.

Syarat terakhir, peserta harus berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. “Calon peserta pemagangan yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan proses validasi, dapat mengikuti proses rekrutmen yang akan dilaksanakan oleh penyelenggara pemagangan,” terang Biro Humas Kemenaker.

Sinkronisasi Data dengan Pangkalan Perguruan Tinggi

Biro Humas menekankan bahwa data peserta akan diambil dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi Kemendiktisaintek untuk memastikan validitas. Notifikasi “tidak memenuhi syarat” bisa muncul jika akun SIAPKerja belum sepenuhnya tersinkronisasi dengan database tersebut.

Bagi peserta yang sudah memenuhi persyaratan namun tetap mendapat notifikasi, Kemenaker menyarankan agar menunggu hingga tanggal pendaftaran resmi agar data dapat disinkronkan. “Menunggu sampai tanggal 7 Oktober saja agar datanya bisa disinkronkan,” ungkap Biro Humas.

Proses sinkronisasi ini penting agar seluruh peserta yang valid bisa mengikuti seleksi tanpa kesalahan teknis yang menghambat pendaftaran.

Tetap Siap Mengikuti Program Magang

Meskipun ada kendala notifikasi, peserta yang memenuhi persyaratan resmi tetap dapat mendaftar dan mengikuti program magang. Kemenaker menekankan pentingnya memastikan data diri akurat dan sesuai dengan database perguruan tinggi.

Program magang nasional ini bertujuan memberikan pengalaman kerja bagi lulusan baru, memperluas peluang karier, dan meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuan. Dengan menunggu proses sinkronisasi selesai, peserta bisa memastikan akses ke lowongan magang tanpa hambatan.

Langkah ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menyediakan sistem pendaftaran yang adil, transparan, dan terintegrasi sehingga seluruh peserta yang sah memiliki kesempatan yang sama dalam program pemagangan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index