JAKARTA - Bek andalan Manchester City, John Stones, mengungkapkan pengalaman berat musim lalu saat cedera panjang.
Sempat membuatnya mempertimbangkan pensiun dari sepak bola profesional. Meski sempat berada di titik mental rendah, Stones kini kembali fit dan bersemangat untuk memperkuat Manchester City serta tim nasional Inggris.
Dia menekankan bahwa pengalaman sulit itu justru menguatkan mental juangnya, membuatnya lebih bertekad menghadapi tantangan berikutnya.
Masa Sulit Musim Lalu
Musim lalu menjadi salah satu periode tersulit bagi Stones, karena masalah kaki dan hamstring membuatnya hanya tampil dalam 11 laga Liga Inggris.
“Musim lalu sangat berat, sampai saya sempat berpikir untuk berhenti,” ungkap Stones. “Saya lelah menjadi profesional, melakukan segala cara untuk tetap bugar, namun cedera kembali datang tanpa alasan jelas.”
Frustrasi itu muncul meski ia telah berupaya maksimal menjaga kondisi, namun tubuhnya tidak merespons seperti yang diharapkan.
Mental di Titik Rendah
Bek berusia 31 tahun itu mengaku sempat berada di titik mental rendah, namun sadar bahwa keinginan untuk pensiun tidak pernah benar-benar nyata. “Emosi saya saat itu tinggi, saya tidak berpikir jernih. Tapi jauh di lubuk hati, saya tahu saya tidak akan benar-benar berhenti,” jelasnya.
Stones menekankan pentingnya semangat juang dan mental pantang menyerah yang tetap melekat dalam dirinya.
Pilihan Bertahan di Manchester City
Meski sempat disarankan mencari tantangan baru oleh manajemen City, Stones memilih tetap bertahan dan berjuang bersama tim. “Saya berkata ketika City ingin saya mencari tantangan lain, saya akan bertarung. Mental juara saya membuat saya tidak ingin menyerah,” ujarnya.
Keputusan ini menunjukkan komitmen Stones untuk bangkit dan membuktikan kualitasnya kembali di lini pertahanan.
Kesiapan Kembali dan Masa Depan
Kini, Stones telah pulih sepenuhnya dan siap menjadi pilar utama Manchester City serta tim nasional Inggris. Manajemen City tetap menaruh kepercayaan besar padanya dan sedang mempersiapkan pembicaraan kontrak baru, meski kontraknya saat ini akan berakhir musim ini.
Dengan kondisi fisik yang prima, Stones bertekad meninggalkan masa kelam musim lalu dan kembali menunjukkan performa terbaik di lapangan.