JAKARTA - Menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Perum Damri menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan perjalanan antarkota dan antar provinsi berjalan aman, nyaman, dan tepat waktu.
Perseroan mengoptimalkan armada, jadwal keberangkatan, dan menghadirkan program promosi agar masyarakat dapat menikmati layanan transportasi publik lebih maksimal.
Optimisme Berdasarkan Tren Tahun Lalu
Perum Damri menyatakan kesiapan penuh menghadapi puncak mobilitas masyarakat pada masa angkutan Nataru 2025/2026. Vice President Corporate Secretary Damri, Chrystian R. M. Pohan, menjelaskan bahwa tren positif pada periode Nataru sebelumnya menjadi dasar optimisme bagi perseroan.
Pada Nataru 2024/2025, Damri mencatat rata-rata okupansi mencapai 70% dengan total 179.000 pelanggan AKAP yang terlayani selama periode 18 Desember hingga 8 Januari.
Angka tersebut menunjukkan tingginya animo masyarakat menggunakan transportasi publik, sekaligus menjadi indikator potensi pergerakan masyarakat pada akhir tahun ini. “Tingginya minat masyarakat terhadap layanan Damri menjadi sinyal positif bagi upaya meningkatkan kualitas layanan di tahun ini,” ujarnya.
Penyesuaian Jadwal dan Optimalisasi Armada
Dalam rangka memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar, Damri menyiapkan sejumlah strategi operasional. Perseroan melakukan penyesuaian jadwal keberangkatan dan mengoptimalkan armada di jalur padat untuk mengurangi kepadatan dan meminimalisasi keterlambatan.
Selain itu, sistem monitoring digital diterapkan untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu perjalanan, sehingga setiap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman.
“Untuk tahun ini, Damri telah menyiapkan langkah-langkah peningkatan layanan, di antaranya penyesuaian jadwal keberangkatan, optimalisasi armada di jalur padat, serta penerapan sistem monitoring digital untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu perjalanan,” tambah Chrystian.
Program Promosi dan Aktivitas Seru
Selain fokus pada operasional, Damri juga menyiapkan berbagai program promosi dan aktivitas menarik. Tujuannya adalah mendorong masyarakat memanfaatkan transportasi publik yang ramah lingkungan dan inklusif.
Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berbeda dan menyenangkan bagi pelanggan yang bepergian selama masa Nataru.
Pendekatan ini sejalan dengan strategi perseroan yang menitikberatkan pada kenyamanan pelanggan. Dengan menghadirkan promosi serta aktivitas menarik, Damri berharap masyarakat tidak hanya melihat transportasi publik sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai pilihan perjalanan yang efisien dan menyenangkan.
Data Tahun Lalu sebagai Landasan Strategi
Perseroan menegaskan bahwa data tahun sebelumnya menjadi landasan penting dalam penyusunan strategi operasional tahun ini. Analisis pola perjalanan, waktu puncak, dan preferensi pelanggan digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan meminimalisasi risiko gangguan operasional.
“Kami belajar banyak dari pola perjalanan masyarakat tahun lalu. Tren pergerakan, waktu puncak, hingga preferensi pelanggan menjadi acuan dalam penyusunan strategi operasional dan peningkatan layanan Nataru 2025/2026,” ungkap Chrystian.
Dengan pendekatan berbasis data ini, Damri berharap dapat menghadirkan layanan yang lebih responsif, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
