Real Madrid

Cedera Dean Huijsen Jadi Pukulan Bagi Real Madrid dan Timnas Spanyol

Cedera Dean Huijsen Jadi Pukulan Bagi Real Madrid dan Timnas Spanyol
Cedera Dean Huijsen Jadi Pukulan Bagi Real Madrid dan Timnas Spanyol

JAKARTA - Kabar kurang menyenangkan datang dari Real Madrid dan tim nasional Spanyol. Bek muda berbakat, Dean Huijsen, dipastikan harus menepi setidaknya selama dua pekan akibat mengalami cedera otot. 

Situasi ini membuat Huijsen absen dalam sejumlah laga penting baik bersama klub maupun timnas, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait kekuatan lini belakang kedua tim.

Cedera Terdeteksi Usai Tes Medis Real Madrid

Kondisi cedera Huijsen terungkap setelah pemain berusia 19 tahun itu kembali dari pemusatan latihan timnas Spanyol. Real Madrid langsung melakukan tes medis untuk mengetahui masalah yang dialami sang pemain.

"Setelah tes yang dilakukan pada pemain kami, Dean Huijsen, hari ini dan dinilai oleh layanan medis Real Madrid, ia telah didiagnosis dengan cedera otot di otot soleus di kaki kirinya. Pembaruan lebih lanjut akan diikuti," tulis pernyataan resmi klub pada Kamis.

Dengan diagnosis tersebut, Huijsen dipastikan harus menjalani masa pemulihan sekitar dua pekan. Cedera pada otot soleus, yang terletak di bagian betis, memang dikenal cukup mengganggu pergerakan pemain terutama dalam akselerasi dan kontrol kaki.

Absen Membela La Roja di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Absennya Huijsen menjadi kerugian besar bagi pelatih timnas Spanyol. Bek keturunan Belanda-Spanyol itu sebenarnya sudah dipanggil untuk memperkuat La Roja di jeda internasional bulan Oktober ini.

 Timnas Spanyol dijadwalkan menghadapi Georgia 12 Oktober dan Bulgaria 15 Oktober pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, cedera membuat Huijsen harus meninggalkan skuad lebih cepat. Situasi ini memaksa tim pelatih Spanyol melakukan penyesuaian komposisi bek tengah yang akan tampil di dua pertandingan tersebut. 

Kehilangan Huijsen tentu mengurangi variasi opsi di lini belakang, apalagi sang pemain dinilai punya prospek cerah sebagai bagian regenerasi pertahanan Spanyol.

Real Madrid Kehilangan Pilihan Bek

Tidak hanya timnas Spanyol, Real Madrid juga terkena dampak dari cedera Huijsen. Mantan pemain Bournemouth itu dipastikan absen saat Los Blancos melanjutkan kompetisi Liga Spanyol menghadapi Getafe pada 20 Oktober mendatang.

Lini pertahanan Madrid saat ini sejatinya memiliki kedalaman dengan sejumlah nama senior. Namun, rotasi menjadi hal yang penting mengingat padatnya jadwal pertandingan, termasuk di Liga Champions. 

Dengan absennya Huijsen, pelatih Carlo Ancelotti harus lebih berhati-hati dalam mengatur menit bermain para pemain belakang agar tidak kelelahan.

Target Comeback di Laga Liga Champions

Meski harus menepi dua pekan, ada kabar positif terkait masa pemulihan Huijsen. Jika proses penyembuhan berjalan sesuai rencana, sang bek diperkirakan bisa kembali ke lapangan pada 23 Oktober saat Real Madrid dijadwalkan berjumpa Juventus di ajang Liga Champions.

Partai tersebut akan memiliki arti khusus bagi Huijsen. Sebelum berlabuh ke Real Madrid, pemain muda itu sempat menimba pengalaman di Juventus. Melawan mantan klubnya tentu menjadi motivasi tambahan sekaligus kesempatan untuk menunjukkan perkembangan kualitasnya bersama Los Blancos.

Harapan dan Tantangan Pemain Muda

Huijsen merupakan salah satu talenta yang tengah disorot publik sepak bola Spanyol. Keputusannya memilih membela timnas Spanyol ketimbang Belanda sempat menjadi bahan perbincangan, apalagi potensinya dianggap besar untuk menjadi bagian penting masa depan La Roja.

Cedera ini memang menjadi hambatan kecil dalam perjalanannya, tetapi tidak mengurangi keyakinan publik terhadap kemampuannya. 

Pemain yang dikenal memiliki postur ideal, kemampuan membaca permainan, serta distribusi bola yang baik ini diharapkan bisa segera kembali dan melanjutkan kontribusinya di lini belakang Madrid maupun timnas.

Dampak Jangka Pendek

Dalam jangka pendek, absennya Huijsen mungkin tidak terlalu memengaruhi stabilitas Real Madrid yang masih memiliki stok pemain belakang berpengalaman. 

Namun, bagi timnas Spanyol, kehilangan bek muda ini bisa sedikit mengganggu rencana rotasi, terutama menghadapi jadwal padat Kualifikasi Piala Dunia.

Apalagi, laga melawan Georgia dan Bulgaria tetap penting untuk menjaga posisi Spanyol di klasemen grup. Setiap poin krusial, dan opsi bek yang terbatas bisa menjadi tantangan bagi tim pelatih.

Optimisme Pemulihan

Meski begitu, diagnosis cedera yang "hanya" memerlukan waktu pemulihan dua pekan dianggap sebagai kabar melegakan. Huijsen tidak mengalami cedera serius yang bisa membuatnya absen panjang. 

Dengan penanganan medis yang tepat dari Real Madrid, peluang untuk kembali dalam performa terbaik cukup besar.

Publik kini hanya menunggu pembaruan resmi terkait progres penyembuhan sang pemain. Jika tidak ada kendala, comeback melawan Juventus di Liga Champions akan menjadi momen penting yang dinanti.

Penutup

Cedera yang dialami Dean Huijsen menjadi kabar kurang baik bagi Real Madrid dan timnas Spanyol. Bek muda yang tengah naik daun ini harus menepi setidaknya dua pekan akibat masalah otot soleus di kaki kirinya.

 Akibatnya, ia harus melewatkan kesempatan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama La Roja serta laga Liga Spanyol kontra Getafe.

Namun, ada sisi positif yang bisa ditunggu: Huijsen diperkirakan pulih tepat waktu untuk menghadapi Juventus, mantan klubnya, dalam pertandingan Liga Champions pada 23 Oktober. 

Cedera ini memang menjadi ujian, tetapi juga bagian dari perjalanan karier seorang pemain muda yang tengah berproses menuju level tertinggi.

Dengan semangat pemulihan dan dukungan penuh dari klub, Dean Huijsen diharapkan bisa segera kembali ke lapangan untuk kembali memperkuat lini belakang Real Madrid dan menjadi bagian penting dalam regenerasi timnas Spanyol.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index