Jakarta – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) bekerja sama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) resmi meluncurkan produk asuransi terbaru mereka, Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA). Produk ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan finansial kepada nasabah yang didiagnosis dengan salah satu dari empat penyakit kritis utama, yakni jantung, stroke, kanker, dan gagal ginjal, Senin, 10 Maret 2025.

Peluncuran tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, yang menyatakan bahwa produk asuransi tradisional ini memberikan perlindungan komprehensif. "PPKA menyediakan perlindungan terhadap empat penyakit kritis yang paling umum di Indonesia, sesuai dengan data dari Kementerian Kesehatan, yaitu kanker, jantung, stroke, dan gagal ginjal," kata Novita dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Senin, 10 Maret 2025.

Novita mengungkapkan bahwa PPKA tidak hanya memberikan manfaat perlindungan untuk nasabah Manulife, tetapi juga menawarkan fitur premi kembali dalam keadaan tertentu. Hal ini bertujuan untuk membantu nasabah mempersiapkan diri menghadapi tantangan kesehatan di masa depan serta mengantisipasi dampak finansial yang mungkin timbul akibat penyakit serius tersebut.

“Kami memahami bahwa tekanan finansial dapat menambah beban bagi mereka yang sedang menghadapi masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, PPKA dirancang untuk memberikan perlindungan ganda berupa uang pertanggungan dan pengembalian total premi yang telah dibayarkan, dengan syarat tertentu, jika didiagnosis salah satu dari empat penyakit tersebut,” jelas Novita.

Selain itu, Novita menambahkan bahwa proses underwriting yang sederhana juga diterapkan untuk memastikan nasabah dapat memperoleh pertanggungan dengan cepat dan mudah. "Ini sangat penting agar nasabah merasa nyaman dan siap menghadapi tantangan kesehatan yang ada," tambahnya.

Manfaat lain dari PPKA adalah memberikan perlindungan tambahan jika nasabah harus dirawat intensif di ICU selama minimal 5 hari atau menjalani prosedur angioplasti. “Peluncuran Proteksi Prima Kritis Andalan menawarkan perlindungan komprehensif untuk membantu nasabah menghadapi tantangan kesehatan yang serius dan mengurangi tekanan finansial,” menurut Novita.

Di pihak Bank Danamon, Consumer Funding & Wealth Business Head, Ivan Jaya, menegaskan komitmen mereka dalam menyediakan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Ivan menegaskan pentingnya kerja sama dengan Manulife untuk meluncurkan produk ini, guna mendukung dan mempersiapkan kondisi finansial nasabah dalam menghadapi empat penyakit kritis.

"Dengan demikian, jika terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut, nasabah dapat memfokuskan diri untuk proses pemulihan," ujar Ivan.

Peluncuran ini mencerminkan upaya bersama dari kedua perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat Indonesia, khususnya dalam menghadapi penyakit-penyakit kritis yang dapat memberikan dampak besar terhadap keuangan keluarga. Kolaborasi ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di tengah ancaman penyakit kritis yang terus meningkat.

Melalui Proteksi Prima Kritis Andalan, diharapkan nasabah dapat merasa lebih aman dan siap menghadapi masa-masa sulit dengan dukungan finansial yang memadai. Kedua perusahaan ini terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah mereka dan berkontribusi pada perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Proteksi Prima Kritis Andalan hadir sebagai solusi inovatif di pasar asuransi Indonesia, menawarkan perlindungan finansial yang diperlukan ketika menghadapi masalah kesehatan yang tidak terduga. Dengan kolaborasi ini, Manulife Indonesia dan Bank Danamon optimis dapat meningkatkan kepercayaan nasabah sekaligus memperluas jangkauan layanan asuransi di Indonesia.